Harian Mansaga – Suasana upacara bendera hari Senin 20 Oktober 2025 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Trenggalek terasa lebih istimewa dari biasanya. Pasalnya, pembina upacara kali ini bukanlah kepala madrasah atau dewan guru, melainkan personel kepolisian dari Polres Trenggalek. Kedatangan aparat penegak hukum tersebut merupakan bagian dari program serentak Police Goes To School yang sengaja disebar di berbagai sekolah di Kabupaten Trenggalek. Program ini bertujuan memberikan pembinaan dan pembekalan penting kepada para pelajar terkait isu-isu hukum dan ketertiban umum, mulai dari bahaya penyalahgunaan narkoba hingga kewajiban untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Dalam amanatnya, Bapak Agus anggota polres Trenggalek yang bertindak sebagai pembina Upacara menekankan bahwa pelajar adalah generasi masa depan bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin. Oleh karena itu, persiapan yang matang tidak boleh hanya terbatas pada aspek kecerdasan, daya kritis, maupun kreativitas akademik semata. Pemahaman yang kuat mengenai hukum, ketertiban umum, dan konsekuensi dari tindakan di ruang publik—termasuk dunia maya—menjadi fondasi esensial yang wajib dimiliki. Melalui pembinaan ini, diharapkan para siswa dapat menjaga diri dari pergaulan yang merusak, sekaligus menggunakan potensi teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
Momen menarik terjadi di akhir sesi pembinaan ketika pembina upacara mengadakan kuis interaktif seputar materi yang telah disampaikan. Dua siswa MAN 1 Trenggalek menunjukkan kecerdasan dan pemahaman yang cepat dengan berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Atas keberhasilan mereka, kedua siswa tersebut langsung mendapatkan apresiasi berupa tas sekolah dari pembina upacara. Kehadiran hadiah ini menambah semangat dan antusiasme seluruh peserta upacara, sekaligus membuktikan bahwa siswa madrasah siap menjadi pelopor ketertiban.
Menyambut baik inisiatif ini, Kepala MAN 1 Trenggalek, Drs. Widodo Setyadi, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada jajaran Polres Trenggalek. Beliau berharap kolaborasi edukatif ini tidak berhenti sampai di sini. “Kami sangat berterima kasih atas pembekalan yang diberikan. Semoga ke depannya, sinergi antara madrasah dan aparat penegak hukum dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, sehingga para siswa MAN 1 Trenggalek tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan patuh hukum,” tutup Drs. Widodo Setyadi.