Harian Mansaga – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Trenggalek kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan spiritual dan karakter siswa melalui penyelenggaraan Dzikir dan Maulidur Rasul akbar. Acara yang sarat makna ini digelar secara prestisius pada tanggal 30 September 2025 dengan mengundang Majelis Salawat dan Dzikir terkemuka, Jaljalut Indonesia, yang dipimpin langsung oleh sosok inspiratif, Gus Muhammad Badaruddin Abdullah. Mengusung tema “Muda Membangun Negeri Bersama Kekasih Hati”, ribuan siswa, guru, padati lapangan madrasah, menciptakan lautan jamaah yang khusyuk dalam untaian zikir dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Kepala MAN 1 Trenggalek, Drs. Widodo Setyadi, dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak upaya madrasah dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga kokoh spiritualnya. Drs. Widodo Setyadi berharap acara ini menjadi momentum transformatif bagi seluruh siswa. “Saya berharap melalui Dzikir dan Maulidur Rasul ini, kecintaan kita kepada Rasulullah SAW semakin kuat, dan semangat beliau untuk menjadi rahmat bagi semesta dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah pemuda Mansaga yang siap membangun negeri dengan ilmu, inovasi, dan akhlak mulia,” tegas beliau,
Sementara itu, Gus Muhammad Badaruddin Abdullah, saat memberikan mauizhah hasanah, mengingatkan jamaah akan esensi sejati dari peringatan Maulid Nabi. Beliau menekankan bahwa kecintaan kepada Nabi tidak cukup diwujudkan hanya dengan lantunan selawat, melainkan harus tercermin dalam perilaku dan integritas moral. “Nasihat saya untuk para generasi muda adalah, jangan pernah lelah mencintai Rasulullah, karena di situlah letak keberkahan hidup. Pemuda yang hebat adalah pemuda yang sibuk berdzikir dan berakhlak mulia, karena mereka yang hatinya terpaut pada Rasul akan memiliki benteng kokoh dari segala godaan duniawi,” ujar Gus Badaruddin dengan suara yang menggetarkan.
Gelaran Dzikir dan Maulidur Rasul ini ditutup dengan doa bersama yang penuh harap agar keberkahan senantiasa menyertai MAN 1 Trenggalek dan seluruh bangsa. Kehadiran Jaljalut Indonesia sukses menyuntikkan energi positif, mengubah suasana madrasah menjadi majelis ilmu dan zikir yang luar biasa. Dengan suksesnya acara ini, Mansaga membuktikan posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berdedikasi tinggi tidak hanya pada prestasi ilmiah, tetapi juga pada pembentukan karakter spiritual yang siap menghasilkan para pemimpin bangsa yang beriman dan bertakwa di masa depan.