Harian Mansaga – Muhamad Reyhan Dwi Cahyo, siswa kelas XI A Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek, yang berhasil lolos dalam seleksi pemilihan Kontingen PMI Kabupaten Trenggalek, . Reyhan menjadi satu dari 10 peserta terpilih yang nantinya akan yang akan diberangkatkan untuk mengikuti JUMBARA ( Jumpa Bakti Gembia ) Palang Merah Remaja (PMR) X Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 . Bertempat di kantor PMI Kabupaten Trenggalek, seleksi peserta dilakukan Kamis, 31 Juli 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Proses seleksi dimulai dari peraturan yang hanya boleh diikuti oleh dua perwakilan dari masing-masing sekolah . Setiap calon perwakilan harus melewati tahapan yang sangat ketat dari panitia seleksi, dimulai dari seleksi administrasi, dilanjutkan dengan tes tertulis yang meliputi materi kepalangmerahan dan pengetahuan umum PMI, serta demonstrasi keterampilan dasar PMR. hingga memasuki tahap akhir, para peserta diuji dengan tes kesehatan dan sesi wawancara, yang kemudian ditutup dengan presentasi mendalam mengenai materi kepalangmerahan yang dikuasai oleh masing-masing peserta.
Reyhan Dwi Cahyo mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka namanya masuk dalam daftar peserta yang lolos. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah sebuah kebanggaan dan impiannya sejak saat bergabung mengikuti Ektrakulikuler PMR di Madrasah. Tentu keberhasilannya ini disambut dengan sukacita dan menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya. Doa dan dukungan pun mengalir deras dari seluruh bapak-ibu guru MAN 1 Trenggalek, yang berharap Reyhan dapat memberikan penampilan terbaiknya saat tampil nanti di kegiatan JUMBARA PMR X Provinsi Jawa Timur 2025
Dalam kesempatanya guru pembina PMR Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek, Ririn Imaningtyas, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas raihan anak didiknya tersebut. “Kami sangat bangga dengan Reyhan. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras, semangat, dan dedikasinya dalam setiap mengikuti latihan di Madrasah maupun saat mengikuti latihan-latihan gabungan bersama sekolah lain. Semoga ia bisa terus berprestasi bisa membawa nama baik Madrasah dan juga Kabupaten Trenggalek,” tutupnya.