Humas ( Man ) 1 Trenggalek, Selamat dan Sukses Tim Riset Fisika MAN 1 Trenggalek, meraih Juara dua LKTIN Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Kegiatan yang diselenggarakan oleh HMJ Tadris Fisika UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tahun 2021.
Dilansir dari laporan BPS (2019-2020) jumlah produksi padi di Trenggalek pada tahun 2019 sebanyak 112, 21 ribu ton. Namun pada tahun 2020, produksi menurun sebesar 3,75% menjadi 108 ribu ton. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya hama tikus. Dari permasalahan diatas, mereka memiliki gagasan ide untuk menciptakan alat pengusir tikus, bak gayung bersambut akhirnya mereka bertiga sepakat mengambil penelitian tersebut, diketuai oleh Merissa Rahayuningtyas dengan anggota Azzah Ayyuma Afifah dan Regita Cahyandari , dengan riset,
“Pengembangan Desain Alat Pengusir Tikus Otomatis Berbasis Sensor PIR (Passive Infra Red) untuk Mengoptimalkan Hasil panen padi di Trenggalek”
Kepala Madrasah, Ahmad Basuki.S.Pd.M.SI mengapresiasi seluruh prestasi siswa Man 1 Trenggalek, tidak hanya hari ini saja bahkan dua hari yang lalu, prestasi siswa melalui Tim Riset yang lain juga mampu harumkan nama Almamater dengan keluar menjadi Juara Spesial Award LKIR ke 53 Tingkat Nasional.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan inovasi siswa dan juga guru pembimbing, sehingga mampu memberikan hasil terbaik untuk MAN 1 Trenggalek” tandasnya (02/11).
Dalam kesempatanya guru pembimbing Tim Riset Fisika Man 1 Trenggalek, Ayu Novitasari, S.Si, M.Pd. bersama pelatih Abbas Shafwan, S.T, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian siswa binaannya tersebut. Mereka berpesan kepada seluruh siswa binaan, tetap rendah hati mengingat masih banyak kompetisi-kompetisi riset baik nasional maupun internasional yang harus diikuti.
Tim pembimbing juga berharap inovasi yang telah dilahirkan oleh siswa MAN 1 Trenggalek ini nantinya dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Khususnya untuk petani wilayah kabupaten Trenggalek “Dengan seperti itu, karya riset siswa tidak hanya sekadar untuk objek kompetisi, tetapi juga dapat bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.