Sambut Tahun Ajaran Baru, MAN 1 Trenggalek Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Humas ( MAN ) 1 Trenggalek ; Aula MAN 1 Trenggalek tempat berlangsung kegiatan Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di MAN 1 Trenggalek (23/06/22).

Kepala Madrasah, Drs.Agung Wiyoto.M.MPd dalam penjelasanya memaparkan dasar hukum Pelatihan
Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di MAN 1 Trenggalek ini adalah KMA Nomor 347 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Tujuan penyelenggaraan tentu untuk memberi kemandirian madrasah dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran guna meningkatkankan kualitas daya saing madrasah sesuai tuntutan kompetensi abad 21.

Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar ini rencananya akan berlangsung selama empat hari berturut-turut dimulai sejak tanggal 23 Juni dan berakhir pada tanggal 26 Juni 2022.

Walaupun MAN 1 Trenggalek belum menjadi salah satu pilot project bagi program implementasi Kurikulum Merdeka yang digagas pemerintah, Kepala Madrasah dalam sambutannya juga menjelaskan alasan mengapa pelatihan ini perlu dilaksanakan.

“Kegiatan ini sangat relevan untuk dikerjakan agar guru memiliki kesiapan yang matang untuk menerapkan kurikulum ini pada Tahun Pelajaran baru nanti khususnya pada kelas 10.” terangnya

“Kami MAN 1 Trenggalek, menjadi Madrasah penyelenggara kegiatan Pelatihan
Pengembangan Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang diikuti kurang lebih 167 peserta tenaga pendidik dari jenjang MA , MTs , MI negeri maupun swasta di seluruh Kabupaten Trenggalek”.

“Madrasah siap bersaing jadi kami semua semangat menyambut pelatihan hari ini. Kita harus menyambut program dari Menteri Pendidikan. Wajib kita belajar,”

“Semangat ini saya sampaikan bukan tanpa alasan, sebelum dipilih secara resmi oleh pemerintah menjadi bagian dari Program Sekolah Penggerak (PSP), sebaiknya seorang tenaga pendidik harus lebih dulu aktif menggerakkan dirinya menjadi fasilitator, motivator, dan inspirator bagi peserta didik di satuan pendidikannya masing-masing.” terangnya.

Tinggalkan komentar