Humas (Man)1Trenggalek , Kompetisi Sains Madrasah tahun 2020 kali ini digelar secara daring, sehingga disebut sebagai KSMO. Dalam helat tersebut MAN 1 Trenggalek mengirim 6 orang siswa untuk mengikuti kompetisi sains madrasah online (KSMO) 2020 bertempat di ruang laboratorium MAN 1 Trenggalek, Rabu (11/11/2020).
dari enam siswa MAN 1 Trenggalek yang mengikuti KSMO tersebut yaitu Nadya Wahyu Hamiidah untuk mapel Fisika Terintegrasi, Nabela Adelia Kusuma Ningsih mapel Kimia Terintegrasi, Khikmatus Shahrin Maghfiroh mapel Matematika terintegrasi, Chintya Audilarahma mapel Geografi terintegrasi, Aninda Celina Alya Riza mapel Biologi Terintegrasi, Anang Lutfi Sobirudin mapel Ekonomi Terintegrasi,” ujar koordinator KSMO MAN 1 Trenggalek Etiek Rahmawati dalam keterangan nya.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional pada 2020 ini digelar serentak secara online. Ini dilakukan karena masih belum memungkinkan untuk digelar offline karena kondisi pandemi seperti saat ini, Pandemi memang tidak boleh menyurutkan semangat untuk berkompetisi
Berbeda dengan KSM sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 pelaksanaan kompetisi sains madrasah dilakukan dalam dua tahapan yaitu KSM tingkat Satuan Pendidikan dan KSM tingkat nasional.
Biasanya seleksi melalui empat tahapan yaitu tingkat Satuan Pendidikan, KSM tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan nasional. Karena untuk menghindari penyebaran Covid-19, tahun 2020 ini setelah seleksi tingkat Satker langsung ke KSM tingkat nasional
Meski tahun ini berbeda, namun ia berharap KSM dapat terlaksana dengan baik, sehingga tidak mempengaruhi semangat siswa dalam mengikuti ivent tahunan ini. Kepala madrasah berharap dengan KSMO dapat memotivasi siswa agar terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spriritual sehingga memberi kesempatan kepada siswa madrasah menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa.
Kami juga berharap pada KSM Online kali ini semua peserta dari siswa MAN 1 Trenggalek bisa memperoleh hasil terbaik dan maksimal”, Jelasnya lagi dengan perjuangan dan Ikhtiar yang sudah di lakukan dari semua pihak mulai dari pembina ,guru pembimbing dan semua tim pendukung pada akhirnya kita tinggal berdoa dan menunggu hasilnya.